Obat Penahan Nyeri

Klik suara lampu dimatikan
Pengunjung pulang
Penonton pulang
Tokoh utama pula kembali

Rangkumannya
Jenaka cerita perjalanannya
Berselimut tirai pertunjukkan
Yang ditunggu untuk ditutup
Barangkali tanpa sabar

Terbuka jari-jari
Menahan nyeri
Pedih silau pertunjukkan malam
Mengisi meja yang ditinggal
Waktu klik suara lampu dimatikan

Karena nyerinya sulit hilang
Punggungnya lebam
Memanggul perlengkapan untuk penampilannya
Yang sudah lama tidak laku

“Payah, obatnya terlalu manjur”

Author: Kafi Khaibar

Abang-abang Sad Girl

Leave a comment